Sabtu, 30 Januari 2016

STIKER KESELAMATAN JALAN

I.          Desain Sticker





II.       Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia memiliki tingkat kepadatan penduduk terbanyak nomor 4 di dunia. Namun disamping itu, Indonesia juga menempati urutan ke di Asia sebagai negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi. Memang kecelakaan adalah suatu peristiwa yang tidak dapat diduga dan tidak disengaja, namun kecelakaan dapat dicegah dengan kesadaran diri masing-masing individu akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Setiap orang yang sudah berhati-hati saja tidak menutup kemungkinan untuk mengalami kecelakaan apalagi dengan orang yang ugal-ugalan saar berkendara. Memang sudah banyak juga orang yang memakai perlengkapan keselamatan saat berkendara, seperti helm, sepatu, kaos tangan, dll. Namun semua peralatan tersebut bukanlah jaminan untuk tidak terjadi kecelakaan, melainkan alat tersebut hanya bisa mengurangi tingkat keparahan yang diterima pengemudi saat mengalami kecelakaan.
Faktor yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan adalah kecepatan dari kendaraan. Semakin cepat kendaraan melaju semakin tinggi pula resiko dan juga tingkat keparahan apabila terjadi kecelakaan. Memang bagi sebagian besar orang kecepatan untuk berpindah tempat adalah hal yang utama untuk kepentingan dan urusan mereka. Namun semua itu tidak bisa dikatakan penting lagi apabila kita mengabaikan pentingnya keselamatan dan mengalami kecelakaan. Karena nyawa kitalah taruhanya.
III.    Penjelasan Isi dan Desain Sticker
a.         Lambang dishub, PKTJ, dan aksi keselamatan jalan Indonesia yang terdapat di pojok kanan atas menunjukkan bahwa stiker tersebut dibuat oleh Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ). PKTJ sendiri adalah salah satu kampus yang berada di bawah kementrian perhubungan. Stiker tersebut juga dibuat sebagai salah satu wujud dari aksi keselamatan jalan Indonesia.
b.        Dalam stiker tersebut menggunakan background utama dengan gambar jalan dan gedung-gedung perkotaan. Menunjukkan bahwa stiker tersebut dibuat dengan suatu tujuan yang berkaitan dengan jalan.
c.         Dalam Stiker tersebut terdapat kalimat “Watch your speed for your life and your family”. Kalimat tersebut merupakan bahasa Inggris yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti “Perhatikan kecepatanmu untuk hidupmu dan keluargamu”. Kalimat tersebut memiliki pengertian bahwa kita harus memperhatikan kecepatan kita, karena kecepatan kita akan sangat mempengaruhi keselamatan kita pada saat berkendara. Selain untuk keselamatan hidup kita sendiri, juga untuk keselamatan orang lain.Terlebih lagi kita harus ingat bahwa ada keluarga kita yang menunggu di kita kembali ke rumah dengan selamat. Kalimat tersebut ditulis dalam bahasa inggris karena stiker ini ditujukan kepada anak-anak remaja yang cenderung lebih tertarik dengan bahasa asing. Karena mereka tulisan tersebut lebih keren. Selain itu dapat menjadi pembelajaran juga untuk mengajarkan bahasa keselamatan dalam bahasa asing.
d.        Pada kalimat “FAMILY” ada gambar sebuah keluarga yang memegangi kalimat tersebut, terdiri dari ayah,ibu,kakak, dan adik yang menunjukkan bahwa keluarga kita mengharapkan kita supaya sampai dirumah dengan selamat.
e.         Kalimat “Watch your speed for your life and your family”, dibuat dengan efek 3 dimensi dengan efek warna kuning dan orange yang berarti kalimat tersebut merupakan kalimat peringatan. Sedangkan warna utama kalimat adalah hitam, supaya dapat dibaca dengan jelas oleh setiap orang.
f.               Pada pojok kiri bawah terdapat gambar orang yang sedang mengemudiakn sepeda motor dengan pakaian berkendara lengkap. Berarti bahwa memakai perlengkapan berkendara lengakap bukanlah suatu jaminan kita akan selamat dari kecelakaan. Maka dari itu, selain memakai perlengkapan berkendara secara lengkap dan tepat, kita juga harus memperhatikan faktor kecepatan kita.
g.        Pada stiker tersebut juga terdapat sebuah gambar tampilan spedometer yang memiliki kecepatan antara 0 km/jam hingga 160 km/jam. Pewarnaan pada spedometer tersebut didasarkan pada kecepatan. Mulai dari 0-40 berwarna hijau kemudian warna tersebut semakin berubah menjadi kuning pada kecepatan 40-80, kemudian warna kuning tersebut berubah warna menjadi orange pada kecepatan 80-120 dan sampai pada akhirnya warna tersebut berubah menjadi merah pada saat kecepatan 120-160. Masing-masing warna diberikan berdasarkan tingkat resiko dan keparahan apabila terjadi kecelakaan. Pada warna hijau menandakan bahwa itu merupakan kondisi yang cukup aman, kemudian kuning menunjukkan suatu kondisi dimana kita harus mulai berhati-hati karena sudah ada potensi kecelakaan, kemudian warna orange berarti kita harus menambah tingkat kehati-hatian kita karena tingkat resiko kecelakaan semakin tinggi, dan warna merah berarti bahwa pada keepatan tersebut merupakan kecepatan dengan resiko kecelakaan yang paling tinggi, dan kemungkinan besar berakibat kematian.
h.        Pada spedeometer tersebut juga terdapat 3 gambar, yaitu bayi terluka, rumah sakit, dan kuburan. Gambar tersebut mewakili tingkat keparahan yang akan diterima pengemudi berdasarkan kecepatan mereka. Mulai dari luka ringan, luka berat, hingga kematian.
i.              Pada pojok kiri bawah terdapat kalimat “Safety First” yang apabila diterjemahkan ke bahasa indonesia berarti “utamakan keselamatan”. Kalimat tersebut memiliki makna, bahwa kita harus mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan. Tulisan tersebut ditulis dengan warna hijau berarti bahwa keselamatan adalah yang utama.

IV.    Sasaran Sticker
Sasaran dari pembuatan stiker ini adalah anak-anak remaja dan anak muda yang sebagian besar cenderung berkendara dengan kecepatan tinggi. Diharapkan dengan stiker ini mereka dapat memiliki kesadaran untuk menjaga dan memperhatikan kecepatan mereka saat berkendara, dan yang paling utama mereka akan sadar bahwa keselamatan adalah yang paling utama dibandingkan dengan gaya dan juga kecepatan.

V.       Metode Pemberian Sticker
Mengenai metode pemberian stiker, pesan dari stiker tersebut akan lebih mengena ke pengemudi apabila sebelum stiker tersebut dibagikan, dilakukan suatu kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara, dan resiko kecepatan tinggi pada saat berkendara. Sosialisasi dapat dilakukan di SMA, SMK, Perguruan Tinggi, dll. Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan sosialisasi, dapat dibagikan secara langsung terhadap pengguna jalan pada saat lampu merah. Selain itu dapat bekerjasama juga dengan kepolisian untuk membagikan stiker tersebut pada setiap orang yang yang melanggar peraturan lalu lintas dan pada saat pembuatan SIM, supaya kesadaran mereka akan keselamatan bertambah.

VI.    Tempat Pemasangan Sticker

Stiker tersebut akan lebih efektif apabila ditempatkan pada bagian kendaraan yang mudah terlihat dapat dibaca oleh pengguna jalan lain. Seperti pada sepeda motor dapat diletakkan di bagian belakang/ pada slebor belakang. Juga dapat diletakkan pada slebor depan. Kemudian pada mobil dapat diletakkan pada kaca bagian belakang supaya dapat dibaca oleh kendaraan di belakangnya, atau bisa juga pada bagian depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar