YOURSAFETY
Keselamatan untuk kita semua
Jumat, 05 Mei 2017
Kamis, 02 Maret 2017
Jumat, 10 Februari 2017
Jalan Santai Bersama Rita Park
Jalan Santai Bersama Rita Park
Dalam acara kali ini, PKTJ berkolaborasi denga Rita Park Tegal untuk mengadakan jalan sehat bersama.Acara ini merupakan kelanjutan dari rangkaian penyusunan desain kampanye pada materi sebelumnya. Mulai dari penentuan profil sasaran, media apa yang digunakan, teknik penyampaian seperti apa, pengorganisasian acara serta evaluasi terkait pelaksanaan yang telah dilakukan. Acara ini diselenggarakan tepat pada tanggal 29 Januari 2017 yang dimulai pukul 06:00 WIB - selesai.
Tepat pukul 06:00 WIB acara dimulai dengan di pandu oleh MC kita yaitu Idham dan Hanika. Sedikit demi sedikit para peserta mulai datang dan pada pukul 07:00 peserta sudah hampir datang seluruhnya pemberangkatan jalan santai pun dimulai dengan di kawal anggota POLRES Kota Tegal. Para peserta pun terlihat menikamati jalan santai dengan rute yang sudah ditentukan ini.
Gambar 1 Peserta yang telah datang
Gambar 2 Menikmati jalan sehat
Setelah sampai finish acara para peserta telah disediakan freedrink dan beristirahat sejenak manunggu rangkain acara sekanjutnya. Sambil istirahat para peserta jalan sehat ini pun juga mendapatkan hiburan musik dari PKTJ Band. Tak berhenti disitu saja peserta yang pun juga dipersilkan untuk ikut bernyanyi. Selain itu disediakan pula fotocorner bagi peserta untuk ngeksis di sosial media tentunya. Dan ada pula permainan ular tangga keselamatan.
Gambar 3 Penampilan PKTJ Band
Acara jalan santai ini juga tidak lupa kita sisipi dengan informasi-informasi keselamatan di jalan dalam acara ini kita memfokuskan pada tata cara menyeberang jalan yang benar, informasi rambu dan tempat menyeberang jalan. Dalam acara ini kita berikan materi yaitu tentang 4T pada saat menyebarang jalan yaitu Tunggu sejenak, Tengok kanan, Tengok Kiri, dan Tengok kanan lagi. Diharapkan dengan pemberian materi ini peserta dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari pada saat di jalan. Selain itu kita juga menyusun sebuah gerakan simpel mengenai menyeberang jalan yang berkeselamatan agar mudah di ingat peserta.
Dan acara puncak yang di tunggu-tunggu oleh para peserta adalah pengundian hadiah. Dalam acara jalan santai kali ini ada berbagai macam hadiah yang dibagi-bagikan kepada peserta seperti laptop, sepeda gunung, mesin cuci, smartphone, dan masih banyak hadiah hiburan lainnya.
Gambar 4 Pemenang hadiah utama
Dengan selesainya acara puncak maka berakahir pula acara jalan santai kita kali ini.
The 2nd Anniversary VLOC
The 2nd Anniversary VLOC
(VIOS LIMO OWNER COMMUNITY)
VLOC merupakan salah satu komunita otomotif yang ada di Kota Tegal dan sekitarnya. Acara ini merupakan acara ulang tahun VLOC yang ke 2 .Acara ini merupakan mixing / kolaborasi dari komunitas VLOC Kota Tegal dengan Taruna PKTJ, dalam rangka memeperingati 2nd anniversary VLOC Kota Tegal. VLOC (VIOS LIMO Owner Community) sendiri adalah komunitas pengguna mobil Toyota Vios dan Limo.
Acara berlangsung tepat hari minggu yaitu pada tanggal 4 Desember 2016. Sebelumnya persiapan sudah dilakukan oleh Tim PKTJ untuk mengisi acara tersebut. Pertemuan dengan ketua dan anggota VLOC juga sudah diadakan. Dan tepat tanggal 4 Desember 2016 semua persiapan telah dilakukan. Kami berangkat dari kampus setelah makan pagi yaitu pukul 07:30 WIB. Tepat pukul 08:00 WIB kami tiba di lokasi yaitu di SPBU Muri. Segera kami langsung menyiapkan perlengkapan dan perlatan yang akan dipergunakan, sebelum itu juga telah dilakukan brieffing acara.
Gambar 1 Brieffing acara
Gambar 2 Acara Dimulai
Setelah acara di buka. Selanjutnya adalah sambutan-sambutan yang dilakukan oleh ketua pantia, ketua VLOC pusat maupun kota Tegal, dan dari perwakilan chapter. Setelah sambutan-sambutan berikutnya adalah penyampaian informasi-informasi tentang keselamatan jalan yang disampaikan oleh IPDA Slamet Ibnu Akbar yang menjabat sebagai Kanit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas dari SATLANTAS POLRES Tegal. Penyampaian informasi terkait keselamatan jalanini diharpkan dapat menjadi sebuah bekal dan informasi yang berguna dan bisa diaplikasikan saat berlalulintas oleh para anggota VLOC. Selain itu masih ada satu narasumber lagi yang cukup ahli di bidang keselamatan transportasi jalan beliau adalah bapak Ahmad Wilda, M.T. selaku investigator bidang LLAJ dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Gambar 3 IPDA Slamet Ibnu Akbar
Gambar 4 Ahmad Wildan, M.T.
Acara ini pun tidak hanya berisi penyampain informasi-informasi terkait keselamatan jalan. Disini juga ada hiburan seperti band dan games yang bertemakan tentang keselamatan jalan tentunya.
Gambar 5 Games Slalom By Yourself
Gambar 6 Ular Tangga Keselamatan
Dalam games ini yang paling menarik perhatian adalah ular tangga keselamatan. Permainan ini sama seperti ular tangga biasa namun di dalam peraturannya disisipi dengan pengetahuan berlalulintas seperti pengetahuan tentang rambu, APILL dan pertanyaan sederhana terkait berlalulintas yang berkeselamatan. Diharapkan dengan dilakukanya permainan ini para peserta akan terus mengingat dan mengaplikasikan tata cara berlalulintas yang berkesalamatan dan benar.
Dan acara puncak adalah perayaan anniversary VLOC Tegal Raya yang ditandai dengan tiup lilin dan pemotongan kue. Setelah itu acara terkahir adalah penyerahan plakat narasumber dan peserta serta penutup yang diakhiri tepat pukul 14:00 WIB.
Gambar 7 Acara Puncak
Gambar 8 Foto bersama
Gambar 9 Tidak Lupa Maen ke Alun-alun Kota Tegal
Seperti ini lah sobat rangkaian acara The 2nd Anniversary Of VLOC Chapter Tegal Raya yang dikemas dengan simpel namun masih berbobot dengan adanya penyampaian informasi-informasi terkait berlalulintas yan berkeselamatan. Dan tentunya masih banyak lagi kegiatan-kegiatan bertemakan keselamatan jalan yang kami lakukan. So Don't Go Anywhere, tetap gabung dengan kita di acara-acara keselamatan jalan selanjutnya
Minggu, 15 Januari 2017
OVERLOADING MUATAN AKAN MEMPERCEPAT KERUSAKAN JALAN
Pertumbuhan jumlah kendaraan baik itu kendaraan pribadi, umum maupun niaga meningkat setiap tahunnya. Hal ini yang akan membawa serangkaian masalah yaitu kemacetan lalu lintas, perilaku buruk pengendara saat di jalan dan juga banyak terjadi penyimpangan atau pelanggaran di berbagai ruas jalan yang dapat menimbulkan kerusakan jalan dan resiko kecelakaan yang tinggi yang terkait dengan muatan kendaraan. Perlu adanya upaya tindakan yang tegas bertujuan untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas berupa overloading untuk menghemat anggaran dana APBN yang di alokasikan guna perbaikan jalan yang rusak.
Overloading merupakan salah satu contoh kasus yang dapat menimbulkan kerusakan jalan dan mengkatkan resiko kecelakaan dan kasus ini sering kita temukan pada kendaraan niaga yang melintasi jalan nasional. Kasus ini banyak kita temukan karena banyak perusahaan yang menggunakan truk kontainer besar dalam pengangkutannya dan mereka lebih mengutamakan penghasilan dan tidak memperhatikan dampak yang terjadi akibat overloading. Banyaknya oknum yang tetap memberikan izin jalan,menjadikan mereka tidak berhenti melakukan kegiatan tersebut. Apalagi keterbatasan tempat dan waktu menjadi pengaruh besar mengapa overloadingmuatan sering terjadi.
Secara definisi beban berlebih (overloading) adalah suatu kondisi beban gandar kendaraan melebihi beban standar yang digunakan pada asumsi desainperkerasan jalan atau jumlah lintasan operasional sebelum umur rencana tercapai, atau sering disebut dengan kerusakan dini. Sedangkan umur rencanaperkerasan jalan adalah jumlah repetisi beban lalu lintas (dalam satuan Equivalent Standard Axle Load, ESAL) yang dapat dilayani jalan sebelum terjadi kerusakanstruktural pada lapisan perkerasan. Kerusakan jalan akan terjadi lebih cepat karenajalan terbebani melebihi daya dukungnya. Kerusakan ini disebabkan oleh salah satu faktor yaitu terjadinya beban berlebih (overloading) pada kendaraan yang mengangkut muatan melebihi batas beban yang ditetapkan yang secara signifikan akan meningkatkan daya rusak (VDF, Vehicle Damage Factor)kendaraan yang selanjutnya akan memperpendek umur pelayanan jalan. Beban berlebih (oveload) akan menyebabkan kerusakan dini akan terjadi pada jalan, karena jalan terbebani oleh kendaraan yang mengangkut beban berlebih, hal iniakan menyebabkan CESA rencana akan tercapai sebelum umur jalan yangdirencanakan pada saat mendesain jalan. Umur rencana perkerasan jalan adalah jumlah tahun dari saat jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas kendaraan sampai diperlukan suatu perbaikan struktural atau sampai diperlukan overlay lapisanperkerasan (Sukirman, 1999).
Penambahan beban melebihi beban sumbu standar pada sumbu kendaraan akan mengakibatkan penambahan daya rusak yang cukup signifikan.Kerusakan terjadi lebih cepat karena konsentrasi beban pada setiap roda kendaraansangat tinggi akibat jumlah axle yang terbatas apalagi dengan adanya bebanberlebih karena pada perencanaan perkerasan jalan masih mengacu kepada desainkendaraan untuk muatan normal. Mekanisme beban kendaraan dalam mempengaruhi perkerasan jalannya tergantung dari bentuk konfigurasi sumbu kendaraan dan luas bidang kontak ban dengan perkerasan jalan.
Beban berulang atau repetition load merupakan beban yang diterima strukturperkerasan dari roda roda kendaraan yang melintasi jalan raya secara dinamisselama umur rencana. Besar beban yang diterima bergantung dari berat kendaraan, konfigurasi sumbu, bidang kontak antara roda, dan kendaraan, sertakecepatan dari kendaraan itu sendiri. Hal ini akan memberi suatu nilai kerusakanpada perkerasan akibat muatan sumbu roda yang melintas setiap kali pada ruas jalan.
Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 19 ayat 2 yang disebutkan bahwa :
a. Jalan kelas I, yaitu jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 (dua ribu lima ratus) milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 (delapan belas ribu) milimeter, ukuran paling tinggi 4.200 (empat ribu dua ratus) milimeter, dan muatan sumbu terberat 10 (sepuluh) ton;
b. Jalan kelas II, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 (dua ribu lima ratus) milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 12.000 (dua belas ribu) milimeter, ukuran paling tinggi 4.200 (empat ribu dua ratus) milimeter, dan muatan sumbu terberat 8 (delapan) ton;
c. jalan kelas III, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 (dua ribu seratus) milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 9.000 (sembilan ribu) milimeter, ukuran paling tinggi 3.500 (tiga ribu lima ratus) milimeter, dan muatan sumbu terberat 8 (delapan) ton; dan
d. jalan kelas khusus, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar melebihi 2.500 (dua ribu lima ratus) milimeter, ukuran panjang melebihi 18.000 (delapan belas ribu) milimeter, ukuran paling tinggi 4.200 (empat ribu dua ratus) milimeter, dan muatan sumbu terberat lebih dari 10 (sepuluh) ton.
Jika kendaraan besar arterial masuk ke jalan lokal yang berdimensi jalan lebihkecil dengan izin MST yang lebih rendah, maka perkerasan jalan akan rusak lebihawal dan dimensi kendaraan yang lebih besar akan menghalangi pergerakan kendaraan lain yang sedang operasi di jalan lokal. Demikian kinerja pelayanan jalanmenjadi menurun, terjadi banyak konflik antar kendaraan dan perkerasan lebih cepat rusak. Maka dari itu pemerintah dakam hal ini adalah Kementerian Perhubungan perlu menindak tegas bagi kendaraan niaga yang melebihi muatan yang telah di tentukan seperti tilang dan penurunan muatan di jembatan timbang. Agar membuat efek jera bagi pemilik usaha.
Contoh peristiwa. “Sebagai salah satu jalan Negara, Jalan Lintas Timur Sumatera memiliki peran penting dalam pengembangan perekonomian Nasional. Terutama pada ruas Lago - Sorek, ada beberapa daerah industri seperti pabrik pulp dan kertas, serta minyak sawit mentah (CPO). Masalah yang berulang kali terjadi adalah kerusakan jalan dan pengurangan umur layan perkerasan jalan, hal ini sering disebabkan oleh kelebihan beban kendaraan. Evaluasi perkerasan kaku dilakukan pada ruas jalan Lago - Sorek di Km 77-78.Untuk mengevaluasi struktur perkerasan kaku digunakan metode AASHTO 1993. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumbu beban kendaraan lebih dari 17,98% melebihi beban gandar maksimum. Jika dihitung dengan kondisi overload maka terjadi penurunan umur layan sebesar 8 tahun dari 20 tahun umur rencana. Jika dihitung menggunakan persamaan kehidupan Sisa dari, AASHTO 1993 penurunan dalam kehidupan pelayanan usia 25,94%. Jika di hitung menggunakan persamaan Remaining life dari AASHTO 1993, terjadi pengurangan umur layan sebesar 25,94.” (Wijaya dan Syaputra, 2005).
Langganan:
Postingan (Atom)