Menurut data WHO, pada tahun 1990, kecelakaan lalu-lintas menempati
rangking 9 di dunia sebagai penyebab kematian, dan apabila tidak ada
perubahan dalam 3 faktor penentu kecelakaan (manusia, kendaraan dan
lingkungan) maka di prediksi di tahun 2020, kecelakaan lalu-lintas akan
menjadi penyebab kematian no. 3, mengalahkan perang, AIDS, TBC dll.
Kematian akibat kecelakaan lalu-lintas terjadi secara silent
sehingga banyak orang tidak menyadari mengenai bahayanya. Kebanyakan
orang hanya melihat dari jumlah korban yang besar pada saat yang sangat
singkat misal flu burung, flu babi, dsb. Padahal kalau kita hitung
secara akumulasi dalam satu tahun, kedua penyakit tersebut tidak masuk
ke dalam 10 besar penyebab kematian.
Berbeda dengan kecelakaan lalu-lintas yang korbannya sedikit tetapi
terjadi terus menerus dalam rentang waktu yang tidak terbatas. Sehingga
tidak terlihat, tetapi ketika di akumulasi dalam satu tahun maka
jumlahnya akan mencengangkan. Maka kecelakaan lalu-lintas sering disebut
juga sebagai silent disaster. Menurut data kecelakaan yang dilaporkan ke Mabes Polri ada beberapa
hal yang cukup mencengangkan setelah data tersebut diolah, yaitu :
- Tiap 1 jam, terjadi 10 kecelakaan lalu-lintas
- Tiap 30 menit, 1 orang mati karena kecelakaan lalu-lintas
- Tiap 15 menit, 1 orang terluka parah karena kecelakaan lalu-lintas
- Tiap 10 menit, 1 orang teluka ringan karena kecelakaan lalu-lintas
Setelah anda melihat data tersebut mungkin bisa dibayangkan betapa
berbahayanya berlalu-lintas di jalan raya. Bila anda menyadari hal
tersebut, mulailah berubah saat berada di jalan raya dengan mobil, motor
atau yang lainnya, mulai dari perlengkapan berkendara, teknik
berkendara, kesiapan kendaraan hingga menaati peraturan lalu-lintas dan
menghormati sesama pengguna jalan.
Bertindak aman untuk hidup yang lebih baik.
jos nemen,,
BalasHapusjos nemen,,
BalasHapus